Akhirnya musim gugur datang juga. Kota Tamano tidak sedingin kota lain di Jepang. Hari ini pun hanya 25 derajat Celcius di pukul A.M. 10.30 waktu Jepang. Pagi-pagi memang terasa dingin, kami sudah mengeluarkan selimut musim dingin dari lemari. Siang hari masih terasa kehangatan sinar matahari. Masih banyak orang yang memakai baju lengan pendek di luar.
Kami masih bisa bermain di pantai pada minggu pertama bulan September.
いよいよ秋ですが、まだ海で遊べました。玉野市は他のところより暖かいと思います。今でもまだ25度です。
Minggu kedua bulan September, kami berwisata naik bukit kecil di daerah Uno. Dari rumah kami naik sepeda, dilanjutkan berjalan kaki sampai ke atas. Diawali dengan rimbunnya pohon bambu, beberapa petak kuburan penduduk setempat, dan pohon-pohon lainnya yang lebat. Terdengar kicauan burung dan gemericik air terjun di kejauhan di bawah kami. Tapi sayang kami tidak bisa mencapai lokasi air terjun, karena jalannya ditutup untuk umum. Beberapa kupu-kupu beterbangan di dalam hutan, memberi warna indah di sela-sela dedaunan yang hijau. Ya, daun-daun pepohonan masih hijau dan lebat seakan musim gugur belum menyentuh daerah ini.
9月13日に山登りしました。家から自転車で出発して、そのあと歩きました。最初は竹の森を通りました。上にあがるとちょうも見えました。
Bersyukur kepada Tuhan yang memberikan alam yang indah dan kesehatan kepada kami sehingga kami bisa menikmatinya. Di dalam hutan di puncak bukit ini, kami bisa menceritakan tentang binatang dan tumbuhan dengan lebih mudah. Anak-anak kami sangat menyukai perjalanan seperti ini.
2009年9月18日金曜日
Musim Panas Terlalu Pendek?
Tidak terasa natsu yasumi (liburan musim panas) telah berakhir. Anak-anak kembali bersekolah. Orang tua kembali bekerja. Kesibukan telah kembali dimulai. Kami telah menghabiskan liburan dengan mengantar anak-anak bermain ke banyak tempat.
Kami telah ke pantai saat udara sangat panas....
夏休みはあっという間に終わりました。とても短かったと思いました。子供たち遊ばせて色々な所へ連れて行きました。例えば海。。。
暑い日に泳ぐときもちですね。
Berjalan-jalan di taman....
自然環境体験公園へ。。。
動物園も
井倉洞も
でも時期が終わって、新しい季節が来ました。秋にもいろいろな奇跡やが持ちます。
今年の秋こそ新しい経験をむかいましょう。
Masih ingin bermain di musim panas yang energik dan penuh keceriaan. Tapi waktunya sudah berakhir. Datanglah musim yang baru. Musim gugur pun menyimpan keajaibannya tersendiri. Ayo mencoba sesuatu yang baru di musim gugur tahun ini.
Kami telah ke pantai saat udara sangat panas....
夏休みはあっという間に終わりました。とても短かったと思いました。子供たち遊ばせて色々な所へ連れて行きました。例えば海。。。
暑い日に泳ぐときもちですね。
Berjalan-jalan di taman....
自然環境体験公園へ。。。
動物園も
井倉洞も
でも時期が終わって、新しい季節が来ました。秋にもいろいろな奇跡やが持ちます。
今年の秋こそ新しい経験をむかいましょう。
Masih ingin bermain di musim panas yang energik dan penuh keceriaan. Tapi waktunya sudah berakhir. Datanglah musim yang baru. Musim gugur pun menyimpan keajaibannya tersendiri. Ayo mencoba sesuatu yang baru di musim gugur tahun ini.
Labels:
Belajar Lingkungan,
Wisata Jepang
2009年9月10日木曜日
Satu Juta Pohon Bunga Matahari
Awal bulan ini kami pergi ke daerah Kasaoka untuk melihat bunga matahari. Karena suamiku tidak tahu rute yang harus dilalui jika mengendarai mobil sendiri, kami menempuh perjalanan dengan kereta api. Ini merupakan salah satu rekreasi yang disukai anak-anak, naik kereta! Perjalanan selama 2 jam tidak terasa lama, karena anak-anak tidak berhenti bercerita dan bermain bersama aku dan ayahnya. Setiba di Kasaoka Station, perjalanan selanjutnya dengan taksi. Akhirnya kami sampai disini, di tengah hamparan bunga matahari.
電車で笠岡まで行きました。広い広いひまわり畑を見に行きました。一万本のひまわりが咲いていたが、残念ながら水がたりなかったのでほとんど下向いて元気ありませんでした。
Ada 1 juta pohon bunga matahari disini. Penyiraman terakhir lahan seluas 10 hektar ini akhir bulan Agustus lalu. Ketika kami datang tanggal 5 September, tanah telah menjadi kering kerontang dan ribuan bunga matahari menunduk ke bawah.
とても日差しが強い日でした。
Kami berkeliling mencari bunga yang masih segar. Hanya beberapa saja....
Tapi juga harus berhati-hati. Ribuan lebah berputar-putar di lahan ini.
蜂に刺されないように気お付けていました。
電車で笠岡まで行きました。広い広いひまわり畑を見に行きました。一万本のひまわりが咲いていたが、残念ながら水がたりなかったのでほとんど下向いて元気ありませんでした。
Ada 1 juta pohon bunga matahari disini. Penyiraman terakhir lahan seluas 10 hektar ini akhir bulan Agustus lalu. Ketika kami datang tanggal 5 September, tanah telah menjadi kering kerontang dan ribuan bunga matahari menunduk ke bawah.
とても日差しが強い日でした。
Kami berkeliling mencari bunga yang masih segar. Hanya beberapa saja....
Tapi juga harus berhati-hati. Ribuan lebah berputar-putar di lahan ini.
蜂に刺されないように気お付けていました。
Labels:
Flowers,
Wisata Jepang
2009年9月1日火曜日
Sekolah lagi!!!
Hari ini hari pertama Hiro kembali ke TK setelah hampir 1,5 bulan menikmati natsu yasumi (liburan musim panas). Sebelumnya Hiro selalu bertanya, "Kenapa ga berangkat ke sekolah, Mama?" Dia rupanya sudah menikmati suasana sekolah, dan liburan ini terasa membosankan buat dia. Ketika kemarin aku mengatakan bahwa besok hari akan kembali ke sekolah, dia terlihat senang.
Pagi ini seperti biasanya tidak sulit membangunkannya. Dia akan terbangun sendiri dan melompat turun dari tempat tidur pada jam 7 pagi. Setelah makan pagi dan sikat gigi, aku mengganti pakaiannya. Ooopss... seharusnya sudah bisa berganti pakaian sendiri, tapi pagi ini aku sangat terburu-buru. Akhirnya 20 menit sebelum bel TK berbunyi, aku selesai mengangkut semua perlengkapan sekolah, menaikkan 2 anak di atas sepeda, dan mengayuhnya ke sekolah Hiro.
Untung semalam aku sudah menyiapkan semua barang yang harus dibawa ke sekolah pada hari pertama. Seperti uwabaki (上履き:sepatu khusus untuk di dalam ruangan), zabuton (座布団:bantal alas duduk), zoukin (雑巾:lap tangan) 3 lembar buatan sendiri, dan lain-lain. Total aku membawa 3 buah tas untuk memasukkan semuanya. Bisa dibayangkan betapa penuhnya keranjang sepedaku. Sambil mengayuh sepeda aku pun menggendong tasku sendiri, yang berisi dompet, ponsel, air minum Haruka dan handuk untuk menyeka keringat.
Tiba di sekolah Hiro menjadi sedikit gugup. Kepala Sekolah berdiri di depan gerbang menyalami setiap anak. Hiro sama sekali tidak bersuara, walaupun Kepala Sekolah menyapanya, "Ohayo, Hiro kun. Hisasiburi ne." Artinya: "Selamat pagi, Hiro. Lama tidak jumpa ya".
Aku membantunya meletakkan semua barang-barangnya. Hiro terlihat tegang, dia hampir-hampir tidak bergerak jika aku tidak menarik tangannya. Padahal sebelum natsu yasumi, dia terbiasa melakukannya sendiri. Beberapa anak kulihat menangis saat ditinggal ibunya pulang. Hmmm, rupanya anak-anak lain pun gugup setelah liburan panjang. Saat aku pamit pulang, Hiro hanya terdiam. Sampai aku melambaikan tangan di gerbang pun aku tidak melihatnya menangis. Puji Tuhan, aku bisa sedikit lega meninggalkannya. Pasti sebentar lagi dia akan terbiasa kembali dengan suasana sekolahnya. Satu jam lagi aku akan kembali menjemputnya. Pasti banyak cerita baru dari Hiro tentang liburan teman-temannya.
Pagi ini seperti biasanya tidak sulit membangunkannya. Dia akan terbangun sendiri dan melompat turun dari tempat tidur pada jam 7 pagi. Setelah makan pagi dan sikat gigi, aku mengganti pakaiannya. Ooopss... seharusnya sudah bisa berganti pakaian sendiri, tapi pagi ini aku sangat terburu-buru. Akhirnya 20 menit sebelum bel TK berbunyi, aku selesai mengangkut semua perlengkapan sekolah, menaikkan 2 anak di atas sepeda, dan mengayuhnya ke sekolah Hiro.
Untung semalam aku sudah menyiapkan semua barang yang harus dibawa ke sekolah pada hari pertama. Seperti uwabaki (上履き:sepatu khusus untuk di dalam ruangan), zabuton (座布団:bantal alas duduk), zoukin (雑巾:lap tangan) 3 lembar buatan sendiri, dan lain-lain. Total aku membawa 3 buah tas untuk memasukkan semuanya. Bisa dibayangkan betapa penuhnya keranjang sepedaku. Sambil mengayuh sepeda aku pun menggendong tasku sendiri, yang berisi dompet, ponsel, air minum Haruka dan handuk untuk menyeka keringat.
Tiba di sekolah Hiro menjadi sedikit gugup. Kepala Sekolah berdiri di depan gerbang menyalami setiap anak. Hiro sama sekali tidak bersuara, walaupun Kepala Sekolah menyapanya, "Ohayo, Hiro kun. Hisasiburi ne." Artinya: "Selamat pagi, Hiro. Lama tidak jumpa ya".
Aku membantunya meletakkan semua barang-barangnya. Hiro terlihat tegang, dia hampir-hampir tidak bergerak jika aku tidak menarik tangannya. Padahal sebelum natsu yasumi, dia terbiasa melakukannya sendiri. Beberapa anak kulihat menangis saat ditinggal ibunya pulang. Hmmm, rupanya anak-anak lain pun gugup setelah liburan panjang. Saat aku pamit pulang, Hiro hanya terdiam. Sampai aku melambaikan tangan di gerbang pun aku tidak melihatnya menangis. Puji Tuhan, aku bisa sedikit lega meninggalkannya. Pasti sebentar lagi dia akan terbiasa kembali dengan suasana sekolahnya. Satu jam lagi aku akan kembali menjemputnya. Pasti banyak cerita baru dari Hiro tentang liburan teman-temannya.
Labels:
Japan Kindergarden,
Suasana Rumah
登録:
投稿 (Atom)